MENYIKAPI GERHANA MATAHARI TOTAL 2016

Gerhana Matahari Total ( GMT ) adalah peristiwa yang sangat jarang terjadi, sehingga hal ini menjadikan banyak orang menyambut gembira kedatangannya. Beragam cara dilakukan masyarakat dalam menantikan lewatnya peristiwa langka itu, yang pasti bagi kota-kota yang diprediksi dapat melihat langsung tertutupnya piringan matahari dari bulan itu akan banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun asing.

Lintasan gerhana dari barat ke timur itu akan melewati sejumlah kota besar mulai dari Palembang, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, sampai Ternate dan daerah lainnya di seluruh Indonesia. Gerhana Matahari total akan terjadi pada pagi hari beberapa jam setelah matahari terbit, sehingga Matahari terlihat pada arah timur. Di Palembang, gerhana Matahari mulai berada pada fase total pada pukul 07.20 WIB. Sedangkan di Ternate, Gerhana Matahari fase totalnya mulai terjadi pada pukul 09.51 WITA. Durasi fase totalnyapun kurang dari 3 menit.


Namun dengan adanya fenomena alam yang akan terjadi pada tanggal 9 Maret 2016 ini, tentunya tetap harus memperhatikan rambu-rambu syari’at islam, dengan tidak melakukan hal-hal yang berbau maksiat maupun kesyirikan. Adakah islam memberikan tips atau anjuran dalam menyikapi gerhana? Berikut akan kami jelaskan :
Nabi SAW bersabda :
عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ: كَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ يَوْمَ مَاتَ إِبْرَاهِيمُ فَقَالَ النَّاسُ: كَسَفَتْ الشَّمْسُ لِمَوْتِ إِبْرَاهِيمَ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ  إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ فَصَلُّوا وَادْعُوا اللَّهَ
“Dari Al-Mughirah bn Syu’bah, ia berkata,”Telah terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah saw. (yaitu) pada hari wafatnya Ibrahim (putra Nabi). Kemudian orang-orang berkata,’Terjadinya gerhana matahari itu karena wafatnya Ibrahim. Kemudian Rasulullah saw. bersabda,’Sesungguhnya matahari dan bulan itu tidak gerhana karena wafat seseorang dan tidak karena hidupnya seseorang. Maka apabila kalian melihat (kejadian gerhana), maka shalatlah dan berdoalah kepada Allah”.
(Shahih Al-Bukhari,I:228 no.1043)
عَنْ عَائِشَةَ …فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
Dari Aisyah… (Beliau bersabda), “Apabila kalian melihat hal itu, maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalatlah, dan bershodaqohlah”.
 (Shahih Al-Bukhari,I:220 no.1044)


Bagaimana cara shalat gerhana..? simak penuturannya di sini ::::MAHKOETA::::
 

0 comments:

IP